ini membicarakan soal tahta,
tapi ini berkisahkan rasa..
sering kali kita berharap waktu bisa kita atur tapi itu nggak mungkin bisa kita lakukan..
Itu yang sedang saya rasakan penyesalan yang mendalam hanya bisa saya tunjukan dengan membisu.
Ketika saya merasa sangat bahagia dan berada di langit ke tuju, tiba-tiba saya merasa dibanting ke jurang..
Biar bagaimanapun, aku menghormatimu melebihi aku menghormati dewamu dan semoga dewamu memaafkanku..
Dan aku menyayangimu melebihi aku menyayangi diriku.. Tanganmu yang membesarkanku, kasihmu yang mendidikku, bagaimana bisa kau bilang didikanmu kepadaku itu salah??
Apa aku melukaimu sampai kau meneteskan airmata?? Aku menyakitimu sampai kau marah padaku?? Aku hanya berusaha jujur, aku mencintainya, aku hanya berusaha menceritakan semua.. Bagaimana mungkin kau bilang aku menyakitimu? Hukum aku kalau aku menyakitimu, hidupku ku korbankan di kakimu..aku turuti maumu..
tapi jangan salah kan aku pabila kau salah pengertian padaku . aku hanya lah seorang binatang jalang yang bisa mencintai dan dicintai oleh seseorang . jangan lah kau terlalu membuat ku terpuruk akan kesalahan ku . aku tak bisa memaafkan diriku yang hina ini pabila kau tak memaafkan seorang binatang jalang ini . lebih baik aku tiada daripada harus menanggung ini . aku akan melakukan apapun agar kau mau memaafkan diri yang hina ini
aku hanyalah binatang yang menatapmu dengan penuh benci tapi rindu, tak tertahan rasanya ketika aku harus berjalan sendiri menoleh tanpa seorangpun di sini, aku bodoh,aku hina aku telah menghacurkan mimpimu karna aku mencintainya,,
I HATE numb "3"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar