Jumat, 22 Maret 2013

Aplikasi Sistem Informasi pada Bank BNI Syariah



APLIKASI SISTEM INFORMASI PADA BANK BNI SYARIAH 




Sejarah BNI Syariah

Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem perbankan syariah. Prinsip Syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil, transparan dan maslahat mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-undang No.10 Tahun 1998, pada tanggal tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah (UUS) BNI dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu. 

Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di Kantor Cabang BNI Konvensional (office channelling) dengan lebih kurang 750 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam pelaksanaan operasional perbankan, BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah. Dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang saat ini diketuai oleh KH.Ma'ruf Amin, semua produk BNI Syariah telah melalui pengujian dari DPS sehingga telah memenuhi aturan syariah. 

Di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2000 ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin off tahun 2009. Rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi waktu spin off bulan Juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No.19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Disamping itu, komitmen Pemerintah terhadap pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran terhadap keunggulan produk perbankan syariah juga semakin meningkat.

Aplikasi Sistem Informasi

1. Aplikasi Whistleblowing System (WBS) BNI Syariah
Whistleblowing System (WBS) BNI Syariah adalah aplikasi yang disediakan oleh BNI Syariah untuk mengidentifikasi dan menemukan kejadian/kondisi/situasi  yang terindikasi pelanggaran yang terjadi dilingkungan BNI Syariah baik yang dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan dalam rangka meningkatkan efektifitas penerapan sistem pengendalian internal dan mewujudkan Misi BNI Syariah menjadi acuan dalam tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang amanah. 

2. Aplikasi Enterprise Dashboard
Aplikasi “Enterprise Dashboard” yang merupakan Sistem Informasi Eksekutif atau Executive Information System diperuntukkan bagi para direksi agar dapat mengetahui kondisi perusahaan secara cepat.

3. BNI SMS Banking
Melakukan transaksi perbankan kini dapat dilakukan di manapun Anda berada dengan menggunakan ponsel Anda. BNI SMS Banking merupakan fasilitas layanan perbankan yang memudahkan Anda untuk melakukan isi ulang pulsa, transfer sampai bayar tagihan Kartu Kredit BNI semudah Anda mengirim SMS kepada sahabat, keluarga ataupun orang terdekat anda.  BNI SMS Banking dapat diakses dengan menggunakan perintah SMS biasa, atau dengan  cara download BNI SMS Banking Menu.

4. Internet Banking 
Internet Banking merupakan layanan perbankan 24 jam. Dengan menggunakan komputer dan terkoneksi dengan jaringan internet, Anda sudah dapat melakukan berbagai transaksi perbankan dengan mudah, nyaman dan aman.
Internet Banking tidak hanya memberikan kenyamanan namun juga kemudahan karena menu-menu pada internet banking dapat digunakan tanpa harus memiliki ketrampilan khusus, serta aman karena internet banking dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis dan Anda akan dilengkapi dengan token (alat yang mengeluarkan angka-angka password yang selalu berganti setiap kali Anda melakukan transaksi keuangan).
Cukup mudah untuk mendapatkan fasilitas internet banking karena Anda hanya perlu memiliki BNI Syariah Card dan melakukan registrasi di ATM, khusus untuk transaksi non keuangan.
Apabila Anda ingin melakukan transaksi keuangan , Anda cukup datang ke kantor-kantor cabang Syariah ataupun kantor cabang BNI terdekat untuk mendapatkan token.

5. Layanan On Line Banking
Seperti ungkapan futurolog teknologi Nicholas Negroponte; bahwa dunia makin lama makin digital. Hal ini ditengarai oleh pesatnya perkembangan transaksi bisnis dan kegiatan non-bisnis yang makin beralih ke pemanfaatan komputer on-line.
Dipicu oleh perkembangan Internet, makin meningkatnya kemampuan hardware dan software dengan kecepatan tinggi dan penyebaran komputer, makin menyadarkan nasabah bank akan berbagai kemudahan yang didapatkan dengan ketersediaan layanan On-line banking.
Saat ini standar layanan ritel banking kelas dunia seperti Chase Manhattan Bank, Bank Of America (BOA) bagi nasabahnya bukan saja menyediakan transakasi real-time, namun banyak lagi produk layanan berbasis on-line seperti:
·         Packet S/W (Windows) gratis dan tak terbatas sebagai antisipasi memenangkan persaingan teller-less.
·         Packet software keuangan (Quicken, MoneyOne, BankNow)
·     Packet Entreprise Resourches Planning (ERP software) yang tentunya sangat dibutuhkan dalam mengelola bisnisnya.
Kesemua software bantuan tadi dapat diakses, berkat tersedianya portal khusus yang dimiliki oleh setiap Bank.


REFERENSI :

http://boyleonardo.wordpress.com/2012/04/12/makalah-teknologi-sistem-informasi-perbankan/
http://www.bnisyariah.co.id/productDetail.do?id=30302e313239323131373730333132382e6132615472594c624976647a665167795a73&c=494e303031&p=3234303031
 http://if.uai.ac.id/2012/01/alumnus-if-uai-mendapatkan-1st-prize-al-mubtakir-awards-bni46/